Untuk menjadi seorang model, kamu harus memiliki pengetahuan dasar terlebih dahulu. Pengetahuan ini melingkupi pemahaman mengenai bentuk tubuh kamu. Setiap manusia di dunia ini terlahir dengan bentuk tubuh yang berbeda-beda, hal ini disesuaikan dengan genetika. Mulai dari bentuk tubuh pear shape, inverted triangle, hourglass, apple, dan rectangle, semuanya memiliki keunikan masing-masing.
Pemahaman mengenai bentuk tubuh ini akan membantu kamu dalam pemilihan fashion serta industri model yang nantinya akan kamu geluti. Kamu pasti pernah merasa bahwa salah satu jenis potongan pakaian tidak cocok dengan penampilan kamu, hal ini mungkin karena kamu belum memahami bentuk tubuh yang kamu miliki. Sebagai calon model, pengetahuan ini adalah langkah awal yang bisa menjadi persiapan kamu sebelum menjadi model dan melakukan pemotretan. Artikel kali ini akan mengulas secara lengkap persiapan foto model sebelum pemotretan.
Apa yang Dimaksud dengan Foto Shoot?
Setelah memiliki pemahaman dasar tentang bentuk tubuh, kita sekarang akan mempelajari pengertian dari foto shoot. Banyak orang berpikir bahwa foto shoot hanyalah proses sederhana di mana model berpose di depan kamera dan fotografer mengambil gambar. Namun, sebenarnya ada lebih banyak elemen yang terlibat dalam proses ini.
Sebuah foto shoot, juga dikenal sebagai sesi foto, adalah proses di mana seorang fotografer memotret seorang model atau objek yang ditentukan untuk tujuan tertentu. Ini bisa berrange dari pemotretan untuk iklan, editorials, lookbooks, hingga pemotretan pribadi.
Terdapat beberapa elemen penting yang terlibat dalam proses ini, dan memahami keterlibatan elemen-elemen ini akan membantu kamu mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dalam sesi foto profesional.
Sebelum sesi foto shoot, tim kreatif akan merencanakan konsep atau tema pemotretan tersebut. Konsep ini bisa berbasis pada cerita, ide atau tema yang telah ditentukan dan biasanya melibatkan pemilihan lokasi, gaya, makeup, dan properti.
Bagian penting lainnya dari foto shoot adalah penataan gaya (styling) dan makeup. Ini sangat berpengaruh dalam menciptakan estetika dan suasana yang diinginkan. Seorang penata rias dan stylist akan bekerja sama dengan model untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan konsep pemotretan. Terakhir, seorang model perlu memahami cara berpose yang tepat dan menggambarkan emosi yang diinginkan untuk setiap shot. Fotografer dan model perlu bekerja sama untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Persiapan untuk Para Foto Model Sebelum Pemotretan
Setelah memahami dasar dari sesi pemotretan, sebelum menjadi model, kamu perlu mengetahui juga apa saja persiapan yang harus dilakukan sebelum pemotretan. Inilah rangkumannya:
1. Catat Detail Jadwal dan Lokasi Pemotretan
Mengawali persiapan untuk pemotretan, hal pertama yang perlu kamu lakukan adalah mencatat secara detail jadwal serta lokasi pemotretan. Mengetahui waktu yang pasti akan memberikanmu ruang yang cukup untuk melakukan persiapan. Hal ini mencakup waktu tidur yang cukup, perencanaan makeup, penataan rambut, dan perawatan kulit tambahan jika diperlukan, semuanya bisa ditata dengan baik jika kamu memiliki informasi yang tepat tentang kapan pemotretan akan dilakukan.
Lokasi pemotretan juga memainkan peranan penting dalam persiapanmu. Ada baiknya bagi kamu untuk mengecek lokasi sehari sebelum pemotretan. Mengecek lokasi terlebih dahulu akan memberikan gambaran kepada kamu tentang waktu tempuh yang diperlukan, sehingga kamu bisa berangkat dari rumah dengan waktu yang cukup, tanpa perlu terburu-buru dan dapat menjaga kondisi fisik serta emosional pada hari pemotretan.
2. Melakukan Perawatan Kulit Wajah dan Tubuh
Sebagai model, kamu harus memahami bahwa kulit yang sehat dan bersih adalah aspek kuncinya. Dalam mempersiapkan diri untuk pemotretan, penting bagi kamu untuk selalu menjaga kondisi kulit wajah dan tubuhmu dalam kondisi terbaik.
Perawatan kulit rutin adalah sebuah keharusan. Ini bukan hanya untuk memastikan bahwa kulitmu tampak segar dan bersih, namun juga membantu menyediakan basis yang baik untuk aplikasi makeup. Dengan adanya kondisi kulit wajah dan tubuh yang sehat, makeup akan lebih mudah mengaplikasikannya dan tampak lebih alami.
3. Check Perlengkapan MakeUp
Memastikan kamu membawa perlengkapan makeup yang diperlukan saat pemotretan adalah bagian penting dari persiapan ini. Dalam banyak kasus, ada makeup artist yang akan membantu kamu, namun sangat penting untuk tetap membawa perlengkapan makeup yang kamu ketahui sesuai dengan kebutuhan dan kenyamananmu.
4. Check Kostum yang Akan Dipakai
Dalam persiapan untuk sesi pemotretan, sangat penting untuk memeriksa kostum yang akan kamu pakai. Kostum merupakan bagian integral dari sebuah pemotretan karena itu adalah elemen utama yang menonjol dan mempengaruhi hasil akhir foto.
Sebelum pemotretan, pastikan bahwa kostum yang akan kamu kenakan selaras dengan tema atau konsep pemotretan. Apakah kostum itu mencerminkan gaya, suasana, atau pesan yang ingin ditampilkan dalam sesi foto? Kemudian, cek apakah kostumnya pas di badanmu. Jika terlalu besar atau terlalu kecil, bisa mengganggu kenyamanan dan penampilanmu saat pemotretan. Jika perlu, konsultasikan dengan tailor atau desainer untuk membuat penyesuaian terakhir.
5. Siapkan Pakaian Basic
Tidak peduli apa jenis pemotretan yang akan kamu lakukan, mempersiapkan pakaian basic atau dasar sebagai bagian dari perlengkapanmu adalah ide yang bagus. Pakaian basic seperti tank top atau legging dapat menjadi item penting yang fleksibel dan berguna dalam berbagai situasi.
Pakaian basic adalah pilihan yang baik untuk dikenakan sebagai layer bawah kostum yang lebih rumit atau mungkin tidak nyaman. Tank top dan legging bisa digunakan sebagai layer bawah yang memberikan kenyamanan tanpa mengubah penampilan kostum utama. Selain itu, ada kemungkinan kostum yang telah kamu siapkan tidak bekerja sebagaimana mestinya, atau mereka mungkin tidak sesuai dengan konsep pemotretan sesaat sebelum pemotretan dimulai. Pada saat seperti itu, pakaian basic bisa digunakan sebagai rencana cadangan.
6. Siapkan Baju Ganti
Membawa baju ganti saat menghadiri sesi pemotretan adalah langkah yang bijaksana, karena akan membantu kamu beradaptasi dengan berbagai situasi yang mungkin terjadi di lokasi atau saat pemotretan berlangsung. Walaupun kita berhati-hati, kecelakaan seperti tumpahan cairan atau merobeknya pakaian bisa saja terjadi. Membawa baju ganti akan membantu kamu mengatasi situasi ini dengan cepat dan menjaga agar pemotretan tetap berjalan lancar.
7. Bawa Aksesoris Lainnya Bila Diperlukan
Terakhir, selalu membawa aksesoris tambahan seperti anting, gelang, atau ikat rambut saat menghadiri sesi pemotretan. Aksesoris ekstra ini bisa menjadi cadangan jika aksesoris yang telah kamu siapkan sebelumnya tidak cocok, atau mereka bisa digunakan untuk menciptakan variasi gaya. Stylist mungkin memutuskan untuk menambahkan elemen baru pada penampilan terakhirmu, dan memiliki aksesoris yang mudah diakses memungkinkan kamu untuk bekerja sama dengannya dengan lebih efektif.
Ikuti Kursus Modeling Agar Lebih Terlatih
Selain memahami beberapa hal yang telah dipaparkan di atas, kamu juga harus mempersiapkan diri dengan mengikuti kursus modeling. Dengan bimbingan mentor yang tepat, kamu dapat menggali dan mengasah potensi modelingmu. Selain itu, mereka juga bisa memberikan panduan dan saran yang bernilai untuk membantu kamu membangun karir modeling yang sukses.
Kamu bahkan juga bisa memperluas koneksi alias dapat teman baru di dunia modeling. Dengan koneksi teman sesama model, guru, maupun fotografer, karir modeling kamu juga bisa meningkat di masa depan. Jika kamu tertarik untuk memulai karir modeling, yuk check kelas nya di Sekolah Modeling.