Industri fashion model tampak mewah, tapi sebenarnya penuh dengan tantangan. Para model harus selalu siap bersaing dan tampil sempurna. Mereka belajar banyak hal, dari berjalan di runway sampai ekspresi wajah. Tekanan untuk terlihat sempurna itu tinggi, bisa bikin stres dan tidak sehat.
Model juga kerjanya tidak menentu, sehingga waktu untuk keluarga atau teman bisa kurang. Mereka harus bisa bergaul dengan banyak orang di industri fashion dan membangun personal branding yang kuat.
Nah, sebelum kamu menjadi model. Alangkah baiknya kamu mempelajari suka dan duka menjadi model fashion dalam artikel kali ini.
Tentang Dunia Fashion Model
Profesi model di dunia fashion itu lebih sulit dan penuh tantangan daripada yang kebanyakan orang kira. Di luar kemewahan dan prestise yang terlihat, ada persaingan ketat dan tuntutan yang terus-menerus para model harus hadapi. Bukan cuma soal dandan cantik atau keren untuk difoto. Sebenarnya, kerja keras mereka banyak dilakukan di belakang layar, mulai dari latihan yang keras, menjaga makan dan kebugaran, sampai ikut audisi yang banyaknya ga terhitung.
Para model harus bisa mengerti apa yang diinginkan desainer, fotografer, dan merek, lalu menghidupkannya. Setiap tugas punya kebutuhan berbeda, jadi mereka harus bisa menyesuaikan diri dan tunjukkan keunikan mereka di setiap pekerjaan, bukan cuma jadi model tapi juga sampaikan pesan lewat cara mereka. Industri ini pun kompetitif banget. Model harus usaha keras buat tetap dikenal baik sambil tetap mencoba jadi unik dibandingkan banyak orang lain yang juga punya mimpi serupa. Mereka juga sering hadapi ketidakpastian kerja, dengan jadwal yang gak tetap dan harus siap pindah-pindah kota.
Namun, meski ada banyak tantangan, banyak juga model yang menikmati pekerjaan ini. Ada kesempatan buat jalan-jalan ke tempat baru dan ketemu orang dari berbagai latar belakang.
Masa-Masa Suka Menjadi Model Fashion
Ada beberapa momen indah yang hanya bisa dirasakan oleh mereka yang berkarir dalam dunia permodelan:
1. Berkesempatan Bertemu Desainer Hebat
Bekerja dengan desainer top adalah hal menarik dalam karier model. Ini bukan cuma soal kerja sama, tapi juga belajar banyak hal dari ahlinya. Proses kerja model bareng desainer mulai dari awal hingga akhir. Mereka ikut lihat caranya bikin baju, dari gambar sampe jadi. Model juga ikut pas fitting baju. Feedback yang mereka kasih biasanya membantu desainer buat menyempurnakan rancangannya.
Kerjasama model dengan desainer membuat mereka belajar banyak tentang detail dan kerumitan desain fashion, termasuk tentang bahan dan tekstur baju. Hal-hal ini berpengaruh ke cara mereka jalan atau posisi tubuh saat memakai baju tersebut. Ini penting buat keahlian mereka jalan di catwalk dan juga ngasih mereka penghargaan lebih dalam terhadap seni fashion.
2. Berkesempatan Mencoba Banyak Desain Baju
Salah satu hal terbaik dari menjadi model adalah kamu bisa mencoba berbagai jenis desain baju terbaru, yang bahkan belum dirilis ke pasaran. Bayangkan, kamu jadi orang pertama yang memperagakan karya-karya desainer. Desainer menciptakan baju-baju berdasarkan imajinasi mereka, seperti seorang penulis dengan ide cerita, dan kamu menjadi satu-satunya yang memperkenalkannya ke publik.
Setiap kali ada proyek fashion show atau sesi foto, selalu ada baju baru untuk dicoba. Ini artinya, peranmu tidak hanya sebagai model yang memperlihatkan baju, tapi juga sebagai pembawa kesan pertama dari tren fashion yang akan datang. Menariknya, tidak semua baju yang kamu coba akan dirilis ke publik. Terkadang, kamu akan mencoba baju-baju eksperimental yang unik dan inovatif dari designer, yang mungkin tidak akan pernah kamu lihat di toko mana pun. Sungguh spesial, bukan?
3. Berkesempatan Ikut Event di Luar Negeri
Memiliki karir sebagai model seringkali membawa kamu ke peluang-peluang baru yang menarik, salah satunya adalah berkesempatan untuk bepergian ke berbagai negara demi mengikuti event fashion internasional.
Kesempatan bepergian ini tidak hanya memberimu pengalaman baru, tapi juga membantu memperluas pemahaman dan wawasanmu tentang berbagai budaya fashion yang ada di dunia. Setiap negara punya ciri khas dan tradisi fashionnya sendiri, dan dengan menghadiri berbagai acara fashion di luar negeri, kamu akan mendapatkan inspirasi dan pelajaran yang tidak bisa didapat hanya dari membaca majalah atau menonton video fashion.
Pengalaman ini juga menambah kepercayaan diri dan kompetensi profesional kamu dalam lingkungan internasional. Kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi dan budaya saat bekerja di luar negeri menunjukkan fleksibilitas dan kemampuan berinteraksi yang luar biasa, dua kualitas penting bagi siapa saja yang ingin sukses di dunia fashion yang serba cepat dan selalu berubah ini.
Masa-Masa Duka Menjadi Model Fashion
Tidak ada pekerjaan yang hanya memiliki sisi positif, termasuk menjadi model yang memiliki sisi lain yang perlu dipertimbangkan:
1. Disiplin yang Sangat Ketat
Di dunia model, penting banget buat kamu untuk disiplin. Ini gak cuma tentang nyimpen waktu buat tidur yang cukup biar muka terlihat fresh terus, tapi juga tentang makan yang bener dan ngurusin kulit kamu dengan baik. Buat ngatur semua itu, kamu harus bisa atur waktu kamu dengan baik. Kamu harus bisa ngejalanin latihan fisik, foto-fotoan, ikut casting, dan bahkan terbang ke tempat lain buat kerjaan. Disiplin di sini artinya kamu harus bisa ngaturnya sendiri dan pastiin semua tugas kamu bisa selesai.
Makanan yang kamu makan juga penting banget. Di industri yang fokus sama penampilan, model perlu punya bentuk tubuh yang sesuai dengan apa yang diminta. Jadi, kamu harus ikutin diet yang sehat dan bergizi. Kadang, kamu mungkin perlu saran dari ahli gizi untuk dapetin makanan yang pas buat kamu. Skincare juga gak kalah pentingnya. Kulit kamu harus tetap sehat dan bersih karena itu yang paling keliatan pas kerja. Pakai produk perawatan kulit yang bagus, olesin sunscreen, minum air yang cukup, dan hindari kebiasaan jelek seperti merokok atau begadang.
2. Harus Terus Mejaga Bentuk Tubuh
Menjadi model sering kali berarti harus mematuhi standar industri fashion yang ketat mengenai bentuk tubuh. Dalam beberapa kasus, ini dapat mencakup menjaga berat badan dalam kisaran tertentu, atau menjaga proporsi tubuh tertentu. Untuk memenuhi standar ini, model perlu melakukan rutinitas olahraga yang konsisten dan menjalani diet sehat yang seimbang.
Olahraga biasanya melibatkan kombinasi kardio untuk menjaga berat badan dan latihan kekuatan untuk menjaga bentuk dan kekuatan tubuh. Diet yang seimbang dapat membantu menjaga berat badan di tempat yang sehat dan mengisi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas sehari-hari.
3. Menjaga Pergaulan dan Personal Diri
Di dunia model, penting banget buat jaga nama baik dan cara kamu kelihatan di depan orang banyak. Model harus selalu hati-hati sama siapa mereka bergaul dan jaga rahasia pribadi mereka, soalnya semua mata bisa jadi nonton dan media suka banget ngulik-ngulik. Penting buat model buat hati-hati pilih siapa teman-temannya. Karena kalau salah pilih teman bisa berabe, repotnya bisa ngerusak nama baik dan bahkan bisa bikin karir jadi rusak. Itu kenapa model harus pastiin mereka punya teman yang baik dan mendukung, yang gak bakal seret mereka ke hal yang gak baik.
Soal privasi pribadi juga gak kalah pentingnya. Karena sering muncul di tempat umum, kehidupan pribadi model bisa gampang banget ketahuan sama banyak orang. Itu kenapa model harus jago nentuin batasan apa yang boleh diketahui orang banyak tentang hidup mereka dan apa yang harus tetap dijaga sebagai rahasia.
Tertarik Ikut Kelas Modeling?
Nah, itu dia sedikit rangkuman tentang suka-duka menjadi seorang model, yang tentu perlu kamu pahami. Tapi, jangan berhenti sampai di sini. Untuk menambah wawasanmu tentang modeling, kamu bisa mengikuti kursus di Sekolah Modeling yang kami tawarkan.
Ada kelas online berbentuk video yang bisa kamu akses kapan saja dan di mana saja, membuat belajar modeling jadi lebih mudah. Ini bisa jadi langkah awal yang bagus untuk memulai karirmu di dunia modeling.