Kriteria Khusus untuk Mendaftar Kelas Model Cilik

Mendaftar kelas model cilik

Halo, moms! Memahami dan mendukung perkembangan bakat anak memang menjadi salah satu tanggung jawab sebagai orangtua. Jika buah hati kamu menunjukkan minat atau bakat dalam dunia modeling, mungkin sudah saatnya kamu mempertimbangkan untuk mendaftarkannya ke sekolah model. 

Tahukah kamu bahwa di Indonesia, perkembangan industri model anak-anak semakin pesat? Ya, fenomena ini tentunya diiringi dengan bermunculannya berbagai kelas atau kursus model yang bisa kamu pilih untuk buah hati. Namun, tentu saja setiap orangtua ingin yang terbaik bagi anak-anak mereka. Oleh karena itu, kamu mungkin merasa bingung dalam menentukan pilihan.

Memang, penting untuk memilih sekolah model dengan pertimbangan yang matang. Tidak semua sekolah model menawarkan kurikulum atau pendekatan yang sama. 

Artikel kali ini akan memberikan ulasan kepada kamu, moms mengenai kriteria khusus untuk mendaftar kelas model untuk buah hati kamu.

Sekilas Tentang Kelas Model Anak

Kelas model anak merupakan sebuah program pelatihan yang dirancang khusus untuk meningkatkan kepercayaan diri dan keterampilan anak-anak di bidang modeling dan fashion. Di dalam kelas ini, mereka akan belajar tentang berbagai aspek penting dalam dunia modeling, seperti dasar-dasar berjalan di catwalk, penempatan posisi tubuh yang tepat saat berpose, serta ekspresi dan gestur yang menunjang penampilan mereka. 

Lebih lanjut, kelas model anak seringkali juga mengintegrasikan sesi yang membahas etika dan sopan santun, agar anak-anak dapat memahami cara berinteraksi dengan banyak orang pada saat sesi modeling. Sesi ini penting karena tidak jarang mereka akan bekerja sama dengan berbagai individu dan tim kreatif dalam setiap project. 

Kriteria Daftar Kelas Model Cilik

Mendukung hobby sekaligus karir modeling bagi si kecil tentu sangat baik. Mengikuti sekolah modeling Bukan hanya melatih mental si kecil tapi juga kreatifitasnya. Sebelum mendaftarkan buah hati kamu ke kelas model cilik, ada beberapa kriteria untuk model anak yang perlu dipertimbangkan:

1. Rentang Usia Model Anak

Rentang usia model anak

Kelas model cilik biasanya ditujukan untuk anak-anak dengan rentang usia 4 hingga 12 tahun. Kriteria ini tentunya bukan tanpa alasan. Anak-anak pada usia ini biasanya sudah mulai memiliki kapasitas kognitif yang memadai untuk mengikuti instruksi dengan jelas dan tepat. Mereka juga sudah mulai bisa memahami konsep dasar dan disiplin yang dibutuhkan dalam modeling. Selain itu, fase ini juga biasanya ditandai dengan perkembangan motorik yang memadai, yang merupakan aspek penting dalam berjalan di catwalk dan berpose. Karenanya, usia ini dianggap optimal untuk memulai pengajaran modeling.

Namun, penting juga untuk diingat bahwa tiap anak memiliki kecepatan perkembangan yang berbeda-beda. Beberapa anak mungkin lebih siap secara emosional dan kognitif untuk bergabung dengan kelas model, meskipun mereka lebih muda dari usia 4 tahun. Sebaliknya, ada anak yang mungkin perlu waktu lebih lama untuk siap mengikuti kelas model meski sudah berusia di atas 4 tahun. Inilah sebabnya mengapa penting bagi orangtua untuk membicarakan hal ini dengan instruktur atau staf sekolah model, untuk memastikan apakah program pelatihan tersebut sesuai dengan tingkat perkembangan dan kesiapan buah hati.

2. Berpenampilan Menarik

Berpenampilan menarik

Berpenampilan menarik merupakan bagian penting dalam karir modeling anak. Salah satu aspek yang harus dipersiapkan adalah pakaian. Kamu sebagai orang tua perlu memilih serangkaian pakaian yang tidak hanya tampak baik pada sang anak, tapi juga nyaman untuk digunakan. Sebuah kenyamanan pada pakaian akan memberikan kepercayaan diri bagi anak untuk bergerak dan berpose. 

Selain itu, penampilan adalah pembawa pesan utama dalam dunia fashion dan modeling. Oleh karena itu, memilih pakaian yang menunjukkan kepribadian atau gaya anak tentu penting untuk menonjolkan ciri khasnya. Dalam hal ini, pertimbangkan untuk memilih pakaian berwarna cerah atau memiliki motif menarik yang sesuai dengan keceriaan anak-anak.

3. Mempunyai Minat dan Mau Belajar

Mempunyai minat dan mau belajar

Minat dan kemauan untuk belajar adalah dua syarat utama yang harus dimiliki oleh anak kamu jika ingin terjun dalam dunia modeling. Anak-anak yang memiliki minat akan merasa lebih bersemangat dan termotivasi selama sesi latihan atau saat menghadiri audisi dan pemotretan. Mereka akan mampu menunjukkan semangat mereka melalui ekspresi wajah dan gerakan tubuh, yang tentunya akan menambah nilai dalam penampilan mereka. Minat juga akan membantu anak kamu untuk lebih sabar dan tegar dalam menghadapi proses yang kadangkala bisa menjadi panjang dan melelahkan.

Selain memiliki minat, anak kamu juga harus bersedia dan mau untuk belajar. Belajar di sini tidak hanya berarti menguasai teknik berjalan di catwalk atau cara berpose di depan kamera, tetapi juga belajar tentang sikap profesional, seperti datang tepat waktu, menghormati orang lain, dan menerima kritik atau saran dengan positif. Belajar juga berarti mengembangkan kesadaran diri dan kemampuan untuk beradaptasi dengan berbagai situasi atau tuntutan yang mungkin muncul. 

Manfaat Kelas Model untuk Anak

Kelas model cilik tidak hanya membantu anak untuk menjadi model profesional, tetapi juga memiliki banyak manfaat lainnya. Beberapa di antaranya yaitu meningkatkan rasa percaya diri, melatih cara berkomunikasi atau bersosialisasi, serta menambah pengalaman dan ilmu.

1. Meningkatkan Percaya Diri

Berlatih berjalan di atas catwalk atau berpose di depan kamera merupakan hal penting dalam proses menjadi seorang model. Melalui latihan ini, anak-anak dapat mengembangkan rasa percaya diri mereka. Percaya diri adalah kunci dalam dunia modeling dan penting bagi mereka. Saat mereka merasa percaya diri, mereka akan bisa berjalan dengan tenang dan elegan di catwalk, atau berpose dengan penuh kepercayaan di depan kamera. Lebih jauh, ini juga akan membantu mereka dalam menghadapi berbagai situasi di masa depan, karena percaya diri merupakan keterampilan hidup penting. 

2. Melatih Cara Berkomunikasi

Pengalaman mengikuti sekolah modeling bukan hanya akan membantu si kecil untuk mengembangkan bakat dan keterampilan dalam berpose atau berjalan di catwalk, tetapi juga memberikan peluang bagi mereka untuk belajar bagaimana berkomunikasi dengan berbagai orang dari segala latar belakang. Pembelajaran ini akan sangat berguna bagi perkembangan sosial anak, karena mereka akan belajar bagaimana beradaptasi dengan berbagai situasi komunikasi, menghormati pendapat orang lain, dan menyatakan ide atau pemikiran mereka sendiri secara dengan sopan.

3. Melatih Cara Bersosialisasi

Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa anak telah mengalami tantangan dalam hal sosialisasi. Hal ini mungkin disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk penggunaan teknologi yang semakin meningkat dalam kehidupan sehari-hari yang dapat mengurangi interaksi langsung, atau mungkin mereka merasa tidak nyaman atau malu ketika berhubungan dengan orang lain. Situasi ini tentu bisa menjadi hambatan dalam perjalanan tumbuh kembang mereka. 

Akan tetapi, ketika anak-anak tersebut memasuki dunia modeling, mereka akan mendapatkan kesempatan untuk mengatasi tantangan tersebut. Dalam dunia modeling, mereka akan belajar bagaimana menyampaikan ide mereka, mendengarkan pandangan orang lain, dan berkolaborasi dalam sebuah tim dan semua itu adalah bagian penting dari proses sosialisasi.

4. Menambah Pengalaman dan Ilmu

Memang benar bahwa saat anak-anak memilih untuk mengikuti kursus model, mereka akan memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang mungkin tidak dimiliki oleh teman sebaya mereka yang tidak mengikuti kursus serupa. Pengalaman ini tidak hanya berkaitan dengan aspek-aspek praktis modeling seperti berjalan di catwalk atau berpose di depan kamera, tetapi juga termasuk beragam pelajaran penting lainnya yang dapat mereka terapkan dalam berbagai aspek kehidupan mereka.

Pilih Sekolah Modeling Terbaik untuk Si Kecil

Untuk mendukung perjalanan si kecil dalam merintis karir sebagai seorang model, tentunya Mommy harus cermat dalam memilih sekolah modeling yang cocok untuk pengembangan bakat dan kemampuan si kecil. 

Sekolah Modeling bisa menjadi titik awal di mana si kecil mempelajari dasar-dasar modeling bersama Mommy di rumah. Mommy dapat mengakses video pembelajaran dari model profesional melalui berbagai platform, kapan pun dan di mana pun, bersama si kecil sebelum mereka mulai mengikuti kelas offline. Pendekatan ini akan memfasilitasi proses adaptasi si kecil saat mereka mulai belajar modeling secara langsung dengan para mentor di kelas offline.

1. Berapa Biaya Masuk Sekolah Model?

Mommy tidak perlu khawatir, biaya pendaftaran untuk sekolah model bisa sangat terjangkau, tergantung pada kurikulum yang ditawarkan oleh sekolah tersebut. Beberapa sekolah modeling menawarkan program pembelajaran model dengan harga mulai dari Rp 199.000. Program ini umumnya dalam bentuk video online yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja, memberikan fleksibilitas yang sangat besar dalam menyesuaikan jadwal belajar si kecil.

2. Apa Syarat untuk Jadi Model Cilik?

Sebenarnya, tidak ada syarat khusus yang diperlukan untuk bisa menjadi seorang model cilik. Tetapi, ada beberapa hal yang mungkin perlu Moms perhatikan sebelum mendaftarkan buah hati untuk mengikuti les model cilik.

  • Menyesuaikan dengan minat dan bakat buah hati Moms.
  • Lokasi kursus model terdekat dengan Moms.
  • Memilih les model yang sesuai dengan waktu si kecil seperti Sekolah Modeling.

3. Berapa Tinggi Badan Minimal Model Cilik?

Tidak ada spesifikasi tinggi badan minimal yang ditetapkan untuk model cilik. Ini berarti, berapapun tinggi anak Mommy, mereka sama-sama memiliki potensi untuk menjadi model cilik. 

Daftar isi